ο»Ώ3) Kabel untuk disambung pada peralatan (4) Kedua ujung dari pipa pelindung g) Diatas pipa pelindung kabel diberi tanda batu bata merah dengan jarak 5 cm dari pipa pelindungkabel yang dipasang melintang, untuk mencegah kerusakan pipa pelindung bila ada penggalian susulan dan sebagai peringatan penggali, bahwa dibawah batu bata merah ada kabel
Bagi Anda yang bekerja di tempat kerja beresiko tinggi pasti akan banyak menemukan rambu-rambu keselamatan kerja. Rambu-rambu keselamatan kerja safety sign ini memiliki banyak kategori, simbol dan warna yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mudah terkait simbol dan arti warna rambu rambu keselamatan kerja K3. Daftar isi1 Apa Itu Rambu-Rambu Keselamatan Kerja K3 dan Mengapa Begitu Penting?2 Mengapa Menggunakan Rambu-Rambu Keselamatan Kerja K3?3 Apa Saja Simbol Rambu-Rambu Keselamatan Kerja K3 Safety Sign Symbol?4 Berikut ini adalah 4 jenis utama rambu-rambu keselamatan kerja K3 Larangan Prohibition Peringatan Warning Wajib Mandatory Rambu Darurat Emergency5 Apa itu Piktogram GHS?6 Piktogram GHS Klasifikasi Bahaya7 7 Arti Warna Pada Safety Sign Rambu-Rambu Keselamatan Kerja8 Kesimpulan Apa Itu Rambu-Rambu Keselamatan Kerja K3 dan Mengapa Begitu Penting? rambu-rambu keselamatan kerja adalah simbol, pesan tertulis atau gabungan keduanya yang mudah dikenali dan merupakan representatif protokol umum dan instruksi keselamatan kerja baik di tempat kerja, perusahaan, atau ruang publik. Kehadiran rambu-rambu keselamatan kerja terkadang dapat bervariasi tegantung pada negara atau wilayah, tetapi tujuan umumnya adalah untuk memberikan informasi keselatan kerja tanpa terbatas akan bahasa dan dapat diinterpretasikan secara global. Dalam kesehariannya praktik industri banyak melindungi pekerjanya dari cedera dan kecelakaan. Rambu-rambu dan simbol keselamatan kerja menginformasikan kepada individu akan adanya bahaya atau resiko yang terkati dengan barang atau tempat tertentu Mengapa Menggunakan Rambu-Rambu Keselamatan Kerja K3? Menurut standar ISO tentang safety colors and signs ISO 3864-12011, β€œterdapat kebutuhan untuk standarisasi sistem pemberian informasi keselamatan kerja yang sesedikit mungkin mengandalkan penggunaan kata-kata untuk mencapai pemahaman.” Dalam hal ini simbol dan rambu-rambu keselamtan kerja digunakan sebagai alat komunikasi keselamatan kerja. Safety Sign membantu mengirimkan pesan, instruksi dan peringatan yang jelas tanpa menggunakan banyak kata. Simbol dan rambu-rambu keselamatan kerja juga mempercepat tingkat pemahaman individu dan berguna terutama dalam skenario dimana respon cepat diperlukan. Dengan penggunaan alat bantu visual, simbol dan rambu-rambu keselamatan kerja dapat mengurangi resiko kecelakaan dan menciptakan kesadaran akan bahaya yang ada di area atau material tertentu. Apa Saja Simbol Rambu-Rambu Keselamatan Kerja K3 Safety Sign Symbol? Standarisasi simbol dan rambu-rambu keselamatan kerja memiliki karakter seperti gambar, piktogram, bentuk, kata, frasa, kalimat atau pernyataan. Setiap bentuk menyampaikan arti yang berbeda, dan setiap warna mewakili jenis tindakan pencegahan yang dibagi berdasarkan kategori. Berikut ini adalah 4 jenis utama rambu-rambu keselamatan kerja K3 Larangan Prohibition Rambu larangan juga dikenal sebagai simbol TIDAK atau JANGAN. Rambu-rambu jenis larangan merupakan jenis simbol yang menunjukkan instruksi larangan suatu kegiatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah perilaku yang dapat menimbulkan potensi resiko tidak hanya untuk individu, tetapi juga untuk area dan penghuni lainnya. Rambu-rambu jenis ini juga terkadang merupakan perintah langsung untuk melarang sebuah aktifitas. Rambu-rambu ini ditandai dengan pita merah melingkar dengan garis diagonal turun dari kiri ke kanan dalam sudut 45 derajat. Contohnya adalah dilarang merokok atau dilarang masuk. Peringatan Warning Rambu peringatan. Seperti namanya, tanda peringatan adalah simbol yang mengkomunikasikan peringatan dan memberi tahu individu akan adanya bahaya atau bahaya di suatu daerah. Bahaya ini mungkin awalnya tidak terlihat sehingga penggunaan jenis tanda peringatan ini membantu memastikan bahwa terdapat perhatian khusus yang harus diperhatikan orang-orang di sekitarnya. Tanda peringatan dapat bervariasi tetapi memiliki karakteristik umum dari simbol ini yaitu pita kuning dalam bentuk segitiga dan teks hitam yang menjelaskan mengapa itu berbahaya. Contohnya adalah tanda penggalian cukup dalam dan peringatan tegangan tinggi. Wajib Mandatory Rambu wajib adalah simbol yang memerintahkan tindakan tertentu untuk membantu mematuhi persyaratan undang-undang yang melibatkan bisnis atau industri. Ini bertujuan untuk melindungi individu dari bahaya yang timbul, jika perintah ini diabaikan maka tindakan pencegahan tertentu diperlukan. Rambu-rambu ini biasanya menampilkan bentuk lingkaran dengan latar belakang biru dan piktogram putih. Contohnya adalah area dengan persyaratan helm pengaman dan kacamata pelindung. Rambu Darurat Emergency Rambu-rambu darurat adalah salah satu jenis simbol yang paling umum digunakan dan dipahami dengan cukup mudah. Rambu jenis ini merupakan simbol yang menunjukkan pintu keluar dan darurat, rute pelarian, dan tanda yang mengarah ke pertolongan pertama atau peralatan darurat. Rambu-rambu ini ditandai dengan bentuk persegi panjang atau persegi, latar belakang hijau, dan piktogram putih. Contoh paling umum rambu darurat adalah pintu keluar kebakaran dan rute sekunder lainnya yang digunakan untuk keadaan darurat. Selain simbol dan rambu-rambu keselamatan yang disebutkan diatas, ada label yang secara khusus atau sebagian besar digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kimia yang disebut piktogram GHS. Panduan Mencegah & Menangani Tumpahan Limbah B3 Apa itu Piktogram GHS? Piktogram GHS adalah label grafis yang mengomunikasikan potensi resiko yang terkait dengan bahan kimia tertentu dan paparan unsur-unsurnya yang tidak terlindungi. Hal ini ditandai dengnan simbol pada latar belakang putih, dibingkai dengan batas merah, dan tampak secara jelas menyajikan klasifikasi atau jenis potensi bahaya yang terkait dengannya. Piktogram GHS merupakan bagian dari GHS Globally Harmonized System untuk klasifikasi dan pelabelan bahan kimia. Standar skema pelabelan dan klasifikasi bahaya yang disepakati secara internasional terkait dengan bahan kimia berbahaya. Menurut OSHA Occupational Safety & Health Administration, dan sesuai standar HCS Hazard Communication Standard, semua label kimia diharuskan memiliki kata sinyal standar, pernyataan kehati-hatian dan piktogram yang dilampirkan untuk setiap kelas dan kategori bahaya. Piktogram GHS Klasifikasi Bahaya Piktogram GHS dibedakan berdasarkan bahaya yang ada dan diklasifikasikan berdasarkan bahaya yang dapat membawa kerusakan fisik, lingkungan atau kesehatan. Dibawah ini adalah daftar piktogram GHS, HCS dan definisinya Source OSHA Bahaya Kesehatan Health Hazard – Simbol ini menunjukkan seseorang dengan kerusakan yang berkaitan dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan dampak negatif yang serius dan jangka panjang terhadap Mudah Terbakar Flammable – Simbol ini berupa api yang menyala dan berkaitan dengan bahan kimia atau gas yang sangat mudah Iritasi Irritant – Simbol ini dilambangkan dengan tanda seru besar dan mengacu pada bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi yang membahayakan individu atau berdampak pada lingkungan seperti pengikisan lapisan Tekanan Tinggi Gas Under Pressure – Simbol untuk ini adalah tabung gas dan berkaitan dengangas yang disimpan di bawah tekanan dan dapat meledak jika dipanaskan atau gas yang didinginkan dapat menyebabkan luka bakar atau Corrosion – Piktogram ini menunjukkan korosi material dan kulit. Ini mengacu pada bahan kimia yang dapat menyebabkan luka bakar yang parah pada kulit setelah kontak Mudah Meledak Explosives – Ini dilambangkan dengan bom yang meledak dan berkaitan dengan bahan kimia yang dapat meledak atau dapat menyebabkan ledakan Oxidizers – Piktogram ini disimbolkan dengan nyala api di atas lingkaran dan melambangkan bahan kimia yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan bila terkena elemen atau bahan kimia Bagi Lingkungan Hazardous to The Environment – Simbol untuk ini adalah phon dan ikan mati. Ini mengacu pada bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan bersifat Beracun Toxic – Piktogram ini menunjukkan tengkorak dan tulang bersilang, dan melambangkan bahan kimia yang walaupun memiliki dampak paparan yang sangat rendah, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan atau bahkan kematian. 7 Arti Warna Pada Safety Sign Rambu-Rambu Keselamatan Kerja Seperti dijelaskan sebelumnya safety sign merupakan sarana komunikasi untuk mempermudah individu memahami protokol atau aturan demi menjaga keselamatan diri sendiri, lingkungan kerja dan orang lain. Maka dari itu berikut ini adalah penjelasan kode warna keselamatan kerja, agar mudah memahaminya. Rambu Warna Merah Rambu berwarna merah sering digunakan untuk mengindikasikan danger bahaya. Perintah tegas seperti STOP atau DON’T digunakan rambu ini. contoh rambu warna merah yang sering dipakai adalah tabung pemadam kebakaran, rambu plank STOP, tombol darurat atau rambu-rambu keamanan Warna Orange Rambu berwarna orange atau jingga digunakan untuk identifikasi peringatan warning. Jika rambu tersebut diarea mesin atau peralatan, bisa jadi memiliki resiko yang melukai pekerja seperti tergores, tertabrak, terpotong, tertusuk, tersetrum, terbakar dan Warna Kuning Rambu warna kuning menginformasikan peringatan/hati-hati caution. Informasi seperti waspada terhadap galian, jalan berlubang, jalan satu arah atau lainnya ditujukan untuk memberikan perhatian kewaspadaan terhadap benda atau situasi daerah Warna Biru Rambu warna biru juga merupakan informasi perhatian notice terhadap peralatan yang tidak boleh Warna Hijau Rambu warna hijau merupakan rambu informatif yang menunjukkan sebuah lokasi. Lokasi yang dimaksud adalah seperti tempat penyimpanan kotak P3K, peralatan keselamatan, dan rute emergency Warna Ungu Biasanya rambu warna ungu kita temui di rumah sakit. Hal ini menandakan area tersebut memiliki resiko bahaya paparan Warna Hitam & Putih Rambu warna hitam & putih sering digunakan untuk memandu akses jalan. Contohnya adalah garis-garis pada persimpangan jalan yang menunjukkan tempat menyeberang, pedestrian dan lainnya. Kesimpulan Ternyata banyak sekali jenis rambu keselamatan kerja safety sign yang berbeda fungsi dan penggunaannya. Warna, bentuk, tulisan dan gambar memiliki arti tersendiri yang tujuannya untuk mempermudah perusahaan menginformasikan secara cepat dan mudah dipahami pekerja demi kelancaran pekerjaan dan keselamatan pekerja itu sendiri. RambuK3 memainkan peranan penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman di tempat kerja. instruksi atau peringatan untuk pekerja hanya dibuat dalam secarik kertas dan ditempel di dinding atau pintu. Melalui survei, Anda jadi mengetahui instruksi atau peringatan mana saja yang harus diperbarui, baik dari segi desain, konten, bahasa Author Novi Dania Date 8 January 2021 Sudahkah kalian paham apa arti warna latar dari rambu penunjuk arah yang sering dijumpai di jalan raya dan jalan tol? Jika belum, mari kita bahas bersama. Warna latar dari rambu penunjuk arah ada bermacam-macam dan tentunya memiliki arti yang juga berbeda. Beberapa diantaranya yang sering dijumpai yakni warna hijau, coklat, kuning, biru, meraha dan putih. Berikut penjelasannya. Perbedaan warna pada latar rambu penunjuk jalan jelas dibuat secara sengaja yang bertujuan untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman serta guna lebih mewujudkan keselamatan berkendara. Jadi paham ya kalau adanya perbedaan warna tersebut bukan sengaja dibuat untuk menambah estetika, melainkan memang ada tujuan khusus di balik itu. Warna dasar Hijau Rambu penunjuk jalan berwarna latar hijau berfungsi untuk memberikan informasi. Contohnya seperti memberitahu informasi perihal lokasi dan tempat. Warna dasar Coklat Hampir sama dengan warna hijau, warna latar coklat pada rambu penunjuk arah juga juga sebagai penunjukan informasi. Namun informasi pada rambu berlatar coklat yakni untuk menunjukan lokasi wisata dan ruang publik. Contonya seperti kebun binatang, museum dan lainnya. Warna dasar Kuning Jika bertemu rambu penunjuk arah berwarna kuning itu tandanya sebuah peringatan. Pengemudi harus berwaspada saat berkendara di jalan. Biasanya rambu-rambu berwarna kuning bertuliskan seperti imbauan jalanan licin dan kurangin kecepatan. Warna dasar Biru Menemukan warna rambu berwarna biru di jalan berarti akan ada perintah yang harus dipatuhi oleh para pengendara di jalan. Rambu penunjuk arah berlatar biru bermakna perintah. Contohnya seperti perintah dimana para pengendara harus dan diperbolehkan putar balik. Warna dasar Merah Pasti sering melihat warna latar rambu berwarna merah. Warna merah pada rambu penunjuk arah berarti larangan. Seperti larangan berhenti dan larangan parkir di tempat tersebut. Warna dasar Putih garis Hitam Rambu dengan warna dasar putih garis hitam menandakan batas akhir. Warna seperti ini sering ditemukan di jalan tol seperti menunjukkan pintu keluar tol. Pada intinya, setiap pengendara di jalan wajib mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Tanpa tebang pilih, bagi siapapun pengendara yang melanggaar lalu lintas maka akan dijatuhi sanksi tegas. Penting diketahui, setiap negara memiliki perarturan yang berbeda-beda, namun dimanapun kita berada kita wajib mematuhi peraturan yang ada di negara tersebut. 52.1 Arah menuju tempat yang aman harus diberi tanda arah dengan tanda arah yang disetujui, di lokasi yang mudah dibaca dari segala arah jalan. 5.2.2 Pada setiap pintu menuju tangga yang aman, harus dipasang tanda "EKSIT (EKSIT)" diatas gagang pintu setinggi 150 cm dari permukaan lantai terhadap garis tengah Salahsatu aspek penting dalam berkendara adalah memahami makna rambu-rambu yang dipasang di jalan. "Ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan lalu lintas jalan yang aman, nyaman, dan selamat. Karena keselamatan untuk semua pengguna jalan," ujar Edo kepada Kompas.com, (12/8/2020). 2 Sebagai tanda peringatan. Fungsi lampu hazard selanjutnya adalah sebagai tanda peringatan. Saat sedang berkendara di jalan, ada kalanya Anda bertemu dengan situasi darurat yang dapat mengancam keselamatan. Misalnya, ada kecelakaan lalu lintas, orang yang tiba-tiba menyeberang jalan, atau kondisi lain yang mengharuskan Anda untuk berhenti mendadak di tengah jalan. Rambuarah eksit juga harus dipasang pada eksit pelepasan menuju titik kumpul yang aman. Setiap rambu exit harus ditempatkan dan dengan ukuran sedemikian, warna yang nyata, dan dirancang untuk mudah dilihat, memiliki warna khusus dan harus kontras dengan dekorasi, penyelesaian interior, atau tanda lainnya. Jenistanda rambu lalu lintas yang pertama adalah rambu peringatan. Rambu ini berisi informasi bagi pengguna jalan raya bahwa di depannya akan ada sesuatu atau kondisi yang berbahaya, sehingga wajib mewaspadai keadaan tersebut. Rambu ini biasanya didominasi warna kuning dan gambar atau tulisan berwarna hitam. r8TiBCK.
  • cq469lq65c.pages.dev/143
  • cq469lq65c.pages.dev/284
  • cq469lq65c.pages.dev/146
  • cq469lq65c.pages.dev/130
  • cq469lq65c.pages.dev/167
  • cq469lq65c.pages.dev/337
  • cq469lq65c.pages.dev/193
  • cq469lq65c.pages.dev/335
  • cq469lq65c.pages.dev/143
  • tanda arah yang aman dipasang sebagai peringatan untuk