Ideologi merupakan cara berpikir bangsa. Ideologi terbuka dalam bidang pendidikan yaitu contohnya kebebasan masyarakat dalam belajar dari sumber dasarnya, keberadaan sistem ideologi di suatu negara membantu masyarakatnya memahami berbagai jenis masalah dan solusinya. Para ahli juga berpendapat bahwa tidak adanya sistem ideologi di suatu negara akan mengakibatkan negara tersebut tidak dapat mengatur arah yang benar, terutama ketika menghadapi masalah besar, termasuk kehidupan dibagi menjadi ideologi terbuka dan tertutup. Ideologi selalu identik dengan bangsa. Seorang ahli bernama Prof. Padmo Wahyono berpendapat bahwa ideologi sebagai pandangan hidup suatu bangsa memberi makna, dan bahwa falsafah hidup suatu bangsa diekspresikan dalam bentuk seperangkat nilai yang harus diperjuangkan dan diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Tentu saja ideologi ini menjamin stabilitas terarah terutama dalam kehidupan sosial dan dinamisme gerakan menuju apa yang diinginkan. Dalam hal ini ada dua macam ideologi ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Ideologi terbuka adalah pikiran terbuka. Singkatnya, ideologi terbuka ini bersifat dinamis karena dapat mengikuti perkembangan zaman. Padahal, ideologi terbuka bersifat dinamis dengan perkembangan zaman, sehingga banyak dianut oleh negara-negara di dunia, sehingga tidak mudah untuk melakukan hal seperti itu. Selanjutnya, ideologi terbuka juga dapat diartikan sebagai sistem pemikiran terbuka yang muncul dari masyarakat itu sendiri dalam hasil konsensus. Nilai-nilai cita-cita dalam ideologi terbuka tidak dipaksakan oleh sesuatu di luar masyarakat, tetapi digali dan tergabung dari kekayaan spiritual, moral, dan budaya masyarakat negara itu Lebih Lanjut Materi tentang Rumusan pancasila dapat disimak pada link tentang Identitas pancasila dapat disimak pada link tentang yg diatur pancasila dapat disimak pada link Jawaban Mapel PPKnKelas 5 SDMateri Bab 1 - Nilai-Nilai PancasilaKode SPJ5